Ada sekelompok mahasiswa dan mantan mahasiswa dari Massachusetts Institute of Technology, Harvard Business School Harvard University dan perguruan tinggi terkemuka lainnya yaitu Tim Blackjack MIT yang menggunakan strategi yang lebih canggih dan teknik penghitungan kartu untuk mengalahkan kasino di blackjack di seluruh dunia. Salah satunya adalah Kaplan.
Kaplan terus menjalankan tim blackjack Las Vegas dan rtp slot sebagai sampingan saat menghadiri Harvard Business School tetapi pada saat kelulusannya pada Mei 1980, para pemain begitu “terbakar” di Nevada sehingga mereka seolah dipaksa untuk memasuki sirkuit internasional.
Tidak merasa dia bisa terus mengelola tim dengan sukses saat mereka melakukan perjalanan ke seluruh Eropa dan di tempat lain, menghadapi aturan yang berbeda, kondisi bermain, dan praktik kasino, Kaplan berpisah dengan rekan satu timnya, yang kemudian terpecah menjadi beberapa tim kecil untuk mengejar kondisi yang lebih menguntungkan di seluruh dunia.
KAPLAN MENGAMATI MASSAR DAN TEMAN-TEMANNYA BERAKSI
Setelah bertemu Kaplan dan mendengar tentang keberhasilan blackjack-nya, Massar bertanya kepada Kaplan apakah dia tertarik untuk pergi bersama beberapa teman bermain blackjack Massar ke Atlantic City untuk mengamati permainan mereka dan mengamati slot hoki, dengan harapan mengetahui apa yang mereka lakukan salah.
Mengingat waktu yang secara kebetulan mendukung pada saat itu (perpisahan Kaplan dengan tim Las Vegas-nya), dia setuju untuk pergi dengan membentuk tim lokal baru yang bisa dia latih dan kelola.
Kaplan mengamati Massar dan rekan satu timnya bermain untuk akhir pekan di Atlantic City. Perjalanan itu adalah bencana bagi mereka karena masing-masing pemain menggunakan strategi penghitungan kartu yang berbeda, masing-masing sama rumitnya dengan kesalahan penghitungan, permainan, dan taruhan yang konsisten, membuat mereka mendekati dan memainkan permainan jauh lebih tidak optimal selain itu para pemain menghabiskan sebagian besar akhir pekan untuk berdebat tentang rumus matematika yang tidak penting dan akibatnya menghabiskan waktu bermain yang sangat sedikit di meja.
Sekembalinya ke Cambridge, Kaplan merinci masalah yang dia amati kepada Massar, yang menyebabkan kerugian yang dialami para pemain MIT.
KAPLAN MENGKAPITALISASI TIM BARU
Kaplan mengatakan bahwa dia akan mendukung tim tetapi harus dijalankan sebagai bisnis dengan prosedur manajemen formal, sistem penghitungan dan taruhan yang diperlukan, pelatihan yang ketat dan proses persetujuan pemain, dan pelacakan yang cermat dari semua permainan kasino.
Beberapa pemain awalnya menolak gagasan itu. Mereka tidak tertarik untuk mempelajari sistem permainan baru, menjalani prosedur checkout “uji coba " sebelum disetujui untuk bermain, diawasi di kasino, atau harus mengisi lembar detail pemain (seperti kasino, cash in dan total uang tunai, periode waktu, strategi dan batas taruhan, dan sisanya) untuk setiap sesi permainan.
Namun minat mereka terhadap permainan ditambah dengan rekam jejak sukses Kaplan menang menambah semangat mereka.
“BANK” BLACKJACK MIT PERTAMA
Dengan begitu “bank” pertama dari Tim Blackjack MIT dengan kapitalisasi tinggi dimulai pada tanggal 1 Agustus 1980. Saham investasinya adalah $89.000, dengan investor dan pemain luar memasang modal.
Sepuluh pemain termasuk Kaplan dan Massar, bermain di bank ini. Sepuluh minggu kemudian mereka menggandakan lebih dari dua kali lipat taruhan aslinya. Keuntungan per jam yang dimainkan di meja adalah $162,50 secara statistik setara dengan tingkat proyeksi $170/jam yang dirinci dalam prospektus penawaran investor.
Sesuai dengan ketentuan penawaran investasi, pemain dan investor membagi keuntungan dengan pemain yang dibayar secara proporsional dengan jam bermain mereka dan tingkat kemenangan yang disimulasikan komputer.
Selama periode sepuluh minggu bank pertama ini, para pemain, sebagian besar mahasiswa, memperoleh rata-rata lebih dari $80/jam sementara investor mencapai pengembalian tahunan lebih dari 250 persen.